4 Contoh Implementasi IoT (Internet of Things) di Bidang Pertanian
1.Pertanian Presisi
Juga dikenal sebagai pertanian presisi, pertanian presisi dapat dianggap sebagai segala sesuatu yang membuat praktik pertanian lebih terkontrol dan akurat dalam hal memelihara ternak dan menanam tanaman. Dalam pendekatan manajemen pertanian ini, komponen utama adalah penggunaan IT dan berbagai item seperti sensor, sistem kontrol, robot, kendaraan otonom, perangkat keras otomatis, teknologi tingkat variabel, dan sebagainya.Adopsi akses ke internet berkecepatan tinggi, perangkat seluler, dan satelit berbiaya rendah yang andal (untuk pencitraan dan penentuan posisi) oleh pabrikan adalah beberapa teknologi utama yang menjadi ciri tren pertanian presisi.
Pertanian presisi adalah salah satu aplikasi IoT paling terkenal di sektor pertanian dan banyak organisasi memanfaatkan teknik ini di seluruh dunia. CropMetrics adalah organisasi pertanian presisi yang berfokus pada solusi agronomi ultra-modern sembari mengkhususkan diri dalam pengelolaan irigasi presisi.
Produk dan layanan CropMetrics termasuk optimasi VRI, probe kelembaban tanah, PRO optimizer virtual, dan sebagainya. Optimalisasi VRI (Variable Rate Irigasi) memaksimalkan profitabilitas pada lahan pertanian irigasi dengan topografi atau variabilitas tanah, meningkatkan hasil, dan meningkatkan efisiensi penggunaan air.
Teknologi penyelidikan kelembaban tanah memberikan dukungan agronomi lokal musiman yang lengkap, dan rekomendasi untuk mengoptimalkan efisiensi penggunaan air. PRO optimizer virtual menggabungkan berbagai teknologi untuk pengelolaan air menjadi satu lokasi pusat, berbasis cloud, dan kuat yang dirancang untuk konsultan dan petani untuk mengambil keuntungan dari manfaat dalam irigasi presisi melalui antarmuka yang disederhanakan.
2.Drone Pertanian
Teknologi telah berubah seiring waktu dan drone pertanian adalah contoh yang sangat bagus untuk ini. Saat ini, pertanian adalah salah satu industri utama yang menggabungkan drone. Drone digunakan dalam pertanian untuk meningkatkan berbagai praktik pertanian. Cara drone berbasis darat dan udara digunakan dalam pertanian adalah penilaian kesehatan tanaman, irigasi, pemantauan tanaman, penyemprotan tanaman, penanaman, dan analisis tanah dan lapangan.Manfaat utama menggunakan drone termasuk pencitraan kesehatan tanaman, pemetaan GIS terintegrasi, kemudahan penggunaan, menghemat waktu, dan potensi untuk meningkatkan hasil. Dengan strategi dan perencanaan yang didasarkan pada pengumpulan dan pemrosesan data waktu nyata, teknologi drone akan memberikan perubahan teknologi tinggi untuk industri pertanian.
PrecisionHawk adalah organisasi yang menggunakan drone untuk mengumpulkan data berharga melalui serangkaian sensor yang digunakan untuk pencitraan, pemetaan, dan survei lahan pertanian. Drone ini melakukan pemantauan dan pengamatan dalam pesawat. Para petani memasukkan rincian bidang apa yang akan disurvei dan memilih ketinggian atau resolusi tanah.
Dari data drone, kita dapat menarik wawasan mengenai indeks kesehatan tanaman, penghitungan dan prediksi hasil tanaman, pengukuran tinggi tanaman, pemetaan tutupan kanopi, pemetaan kolam air lapangan, laporan kepanduan, pengukuran timbunan, pengukuran klorofil, kandungan nitrogen dalam gandum, pemetaan drainase, pemetaan tekanan gulma, dan sebagainya.
Drone mengumpulkan citra multispektral, termal, dan visual selama penerbangan dan kemudian mendarat di lokasi yang sama.
3.Pemantauan Ternak
Pemilik pertanian besar dapat memanfaatkan aplikasi IoT nirkabel untuk mengumpulkan data mengenai lokasi, kesejahteraan, dan kesehatan ternak mereka. Informasi ini membantu mereka dalam mengidentifikasi hewan yang sakit sehingga mereka dapat dipisahkan dari kawanan, sehingga mencegah penyebaran penyakit. Ini juga menurunkan biaya tenaga kerja karena peternak dapat menemukan ternak mereka dengan bantuan sensor berbasis IoT.JMB Amerika Utara adalah organisasi yang menawarkan solusi pemantauan sapi kepada produsen ternak. Salah satu solusinya membantu pemilik ternak mengamati sapi yang sedang hamil dan akan melahirkan. Dari lembu muda, sebuah sensor yang ditenagai oleh baterai dikeluarkan saat airnya pecah. Ini mengirimkan informasi kepada manajer ternak atau pemilik peternakan. Dalam waktu yang dihabiskan dengan sapi muda yang melahirkan, sensor memungkinkan petani untuk lebih fokus.
4.Rumah Kaca Cerdas
Pertanian rumah kaca adalah metodologi yang membantu meningkatkan hasil sayuran, buah-buahan, tanaman, dll. Rumah kaca mengendalikan parameter lingkungan melalui intervensi manual atau mekanisme kontrol proporsional. Karena intervensi manual menghasilkan hilangnya produksi, kehilangan energi, dan biaya tenaga kerja, metode ini kurang efektif. Rumah kaca yang cerdas dapat dirancang dengan bantuan IOT; desain ini secara cerdas memonitor serta mengendalikan iklim, menghilangkan kebutuhan untuk intervensi manual.Untuk mengendalikan lingkungan di rumah kaca pintar, digunakan berbagai sensor yang mengukur parameter lingkungan sesuai dengan kebutuhan pabrik. Kita dapat membuat server cloud untuk mengakses sistem dari jarak jauh ketika terhubung menggunakan IoT.
Ini menghilangkan kebutuhan untuk pemantauan manual yang konstan. Di dalam rumah kaca, server cloud juga memungkinkan pemrosesan data dan menerapkan tindakan kontrol. Desain ini memberikan solusi optimal dan hemat biaya bagi petani dengan intervensi manual minimal.
Illuminum Greenhouses adalah instalasi tetes dan organisasi rumah kaca Agri-Tech dan menggunakan teknologi modern baru untuk menyediakan layanan. Ini membangun rumah kaca modern dan terjangkau dengan menggunakan sensor IoT bertenaga surya. Dengan sensor ini, keadaan rumah kaca dan konsumsi air dapat dipantau melalui peringatan SMS kepada petani dengan portal online. Irigasi otomatis dilakukan di rumah kaca ini.
Sensor IoT di rumah kaca memberikan informasi tentang tingkat cahaya, tekanan, kelembaban, dan suhu. Sensor-sensor ini dapat mengontrol aktuator secara otomatis untuk membuka jendela, menyalakan lampu, mengontrol pemanas, menghidupkan tuan atau menyalakan kipas, semua dikendalikan melalui sinyal WiFi.
Posting Komentar untuk "4 Contoh Implementasi IoT (Internet of Things) di Bidang Pertanian"